Breaking News

Minggu, 25 Desember 2011

Belajar Menerima Kesalahan

mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia
satu baris kata dari nidji yang selalu tergiang dalam benak saya. sangat inspiratif dan bisa mengunggah semangat, terutama ketika down dalam masalah dunia-akhirat yang tidak mudah, yaitu -mendidik-.
mendidik adalah sebuah amanah yang diberikan pada manusia, baik itu guru atau bukan. selama mereka masih mengikuti syar`i NYA sebagai makhluk hidup, yaitu berkembang biak, maka Allah memberikan satu amanah yaitu mendidik anak-cucu kita. mungkin jika kita hewan atau tumbuhan, kita bisa saja menyerahkan peran itu kepada alam. namun karena kita adalah makhluk yang diciptakan paling sempurna, dengan segala akal dan qolbu kita, maka kita harus berperan besar dalam mendidik bukan hanya sekedar menyerahkan anak yang kita lahirkan pada alam atau lingkungan.

namun dalam perjalanan manusia, mendidik menjadi dapat terwakilkan oleh suatu lembaga, bernama sekolah dan ditumpu-kan kepada guru. di Indonesia, peran guru sungguh berat, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. namun entah dimana salahnya, sepertinya belum ada kata sepakat apa dan bagaimana --mencerdaskan bangsa-- itu.

kata-kata mencerdaskan masih disempitkan dengan pengajaran yang diharapkan bisa tiba-tiba berubah menjadi mencerdaskan. standar yang diharapkan adalah standar yang menyentuh ranah kuantitas belum kualitas. cerdas diukur berdasar angka, bukan kemajuan. dan lembaga baik itu diknas, sekolah atau guru, masih berkutat pada hasil dan gaji. suatu lingkaran setan yang entah terurai sampai kapan.

karena itulah kembali kepada kita, apapun profesinya, kita adalah guru. setidaknya untuk anak-anak dan lingkungan kita. apalagi yang berprofesi menjadi guru. harus tetap fokus pada amanah walaupun sering direpotkan dengan tuntutan dan kesenjangan. untuk menuaikan amanah, kita butuh qolbu. karena qolbu yang akan menggerakkan seluruh jiwa, hingga kita bisa menuntun hingga ke arah tujuan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

mari tunaikan amanah dengan qolbu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog